Rabu, 15 Februari 2012

sedikit kegalauan dulu :'



Permen ?

Awalnya ada seorang anak kecil yang diberi permen oleh kakaknya
Anak kecil ini tidak mau permen itu
Tapi karena si kakak meyakinkan akhirnya anak itu mengikutinya
Hanya permen kecil yang diberikan kakaknya setiap harinya
Namun menjadi keterbiasaan
Permen kecil berubah menjadi lollipop ukuran sedang
Dan lama lama menjadi lollipop berukuran amat besar
Setiap hari si kakak tidak berhentinya memberikan permen kepada anak itu
Si anak pun selalu menerimanya
Setiap hari tanpa berhenti
Namun suatu saat si kakak berhenti memberi permen kepada anak itu
Si anak menangis
Dia bertanya Tanya kenapa si kakak berhenti memberi permen kepadanya
Si anak semakin menangis
Dia takut kehilangan perhatian si kakak
Ia sudah terbiasa akan pemberian si kakak
Dia menungu dan menunggu alasan kakaknya berhenti memberikannya permen
Suatu saat si anak tahu alasan mengapa dia berhenti memberi permen
Si kakak kembali akan hal lain yang dari awal dulu dia kerjakan
Memberi si adik permen itu hanya selingan baginya
Tapi untuk si anak pemberian itu sangat luar biasa dampaknya
Si anak sesak
Dia menyesal mengetahui alasan si kakak bahwa ia lebih memilih pekerjaan itu dari pada dirinya
Si anak terus berusaha menguatkan
Bahwa itu hanya permen
Hanya permen yang dapat diberikan siapa saja
Bahkan dapat dibeli sendiri
Namun semua itu berbeda
Permen itu berbeda
Hanya si kakak yang tahu permen apa itu
Si anak terdiam,
Dia hanya bisa menunggu pekerjaan si kakak segera selesai dan kembali memberinya permen seperti dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar