Kampung Tambak Bayan berada ditengah-tengah kota Surabaya, Sebagian besar keluarga yang menghuni kampung tersebut adalah beretnis Tionghoa. Menurut sejarah, warga Tambak Bayan berasal dari Kanton, China. Sekarang sebagian warga Tambak Bayan terancam kehilangan tanah dan rumah tinggal mereka. Seorang Pengusaha hotel yang bernama Soetiadji Yoedho atau Loe Toen Bie mengklaim tanah yang ditempati warga Tionghoa tersebut sebagai miliknya. Banyak rumah-rumah warga yang tergusur. Lahan tersebut kini menjadi sengketa. Bertahun-tahun warga mendapatkan tekanan dari Pengusaha tersebut. Setelah 3 hari bekerja , akhirnya jadilah beberapa karya di sisi sisi tembok rumah warga yang telah diratakan untuk lahan parkir pihak hotel yang merebut hak mereka.
dan ini hasil akhir mural bikinan kita, DKV 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar